Penjelasan Terkait Chiller

ARTIKEL CHILLER


Chiller merupakan mesin yang menghilangkan panas dari cairan pendingin melalui kompresi uap, refrigrasi adsorpsi, atau siklus refrigerasi absorpsi. Cairan ini kemudian dapat disirkulasikan melalui penukar panas untuk mendinginkan peralatan, atau aliran proses lainnya.Willis Carrier, atau nama lengkapnya Willis Havilanf Carrier adalah seorang penemu dan industrialis Amerika yang merumuskan sesuatu teori tentang dasar air conditioning. Carrier membuat rancangan sistem pertama untuk mengontrol suhu dan kelembaban ditahun 1902, Ketika beliau seorang insinyur di Buffalo Forge Company. Di tahun 1911, beliau memperkenalkan dalam makalah rekayasa sebuah “Formula Psikometri Rsional” kepada American Society of Mechanical Engineers. Itu yang memprakarsai desain pendingin udara secara ilmiah.

Sistem yang dibuat Carrier itu ditahun 1907 telah dipasang di pabrik kapas dan pabrik lainnya. Berdasarkan apa yang beliau kerjakan tersebut, Buffalo Forge akhirnya mendirikan anak perusahaan yang dimiliki oleh Carrier air Conditioning sepenuhnya. Hal tersebut membuat Carrier dijuluki sebagai “bapak pendingin udara” di amerika secara teoritis dan praktis. Ia mendefinisikan sebagai pengontrol kelembapan pada udara, suhu, serta kemurnian dan sirkulasi. Hingga ditahun 1914, Buffalo Forge membatasi dan menarik diri dari manufaktur dan bisnis Teknik, sehingga ditahun 1915 Carrier mendirikan Carrier engineering Corporation, sebuah produsen peralatan pengin udara.

Cara kerja mesin chiller

            Prinsip kerja chiller pada umumnya seperti sistem pendingin lainnya yaitu AC. Chiller industri memiliki berbagai komponen utama seperti kondensor, evaporator, kompresor serta alat ekspansi. Terjadi pertukaran kalor di bagian evaporator dan kondensor. Ada air pada air-cooled chiller berguna sebagai refrigeran sekunder untuk mengambil kalor dari bahan yang diinginkan. Air tersebut bisa mengalami perubahan suhu jika menyerap kalor dan membebaskannya di evaporator.

ü  Kompresor & kondensor

Refrigerant di dalam kompresor dikompresikan kemudian dialirkan menuju ke kondensor. Refrigerant mengalir menuju ke kondensor memiliki tekanan dan suhu yang tinggi

ü  Evaporator

Refrigeran muali menguap di evaporator karena terjadinya penurunan tekanan yang mengakibatkan titik didih refrigeran lebih rendah sehingga refrigeran menguap.

 

Chiller sendiri mempunyai fungsi, umumnya digunakan untuk menurunkan suhu disemua jenis peralatan dan proses. Contoh, untuk mesin injeksi, peralatan pengelasan, kilang minyak, stasiun pembangkit listrik dan sebagainya. Bahkan untuk mendinginkan air minum ke tingkat diinginkan.

Menggunakan chiller disarankan bagi yang ingin menyimpan bahan makanan dalam kondisi terjaga kesegaran dan kualitas. Berikut 5 manfaat mesin chiller :

a.      Pengaturan suhu Min.

Beberapa jenis bahan makanan yang tidak optimal kondisinya jika disimpan di kulkas biasa. Di dalam kulkas tersedia sekat khusus untuk chiller. Tetapi, kapasitasnya kecil. Sementara pengaturan suhu pun harus disesuaikan standar kulkas & seluruh isi didalamnya.

b.      Menjaga kesegaran bahan makanan

Jenis bahan makanan tertentu bisa disimpan di kulkas, akan tetapi tidak semua. Nah, chiller yang mengakomodasi fungsi tersebut. Contohnya daging yang punya ketebalan lebih dibandingkan jenis makanan lain yang sering disimpan di kulkas.

c.       Mudah pembersihan dan perawatannya

Sebagian orang keburu enggan Karenna menganggap cara perawatn yang sulit. Padahal sama sekali tidak. Bahkan cenderung dengan cara perawatan mesin kulkas, yang berbeda adalah spesifikasinya.

d.      Hemat daya listrik

Mesin ini sering dianggap lebih boros dibanding kulkas.sebenarnya  tergantung pemakaian. Hal ini pun berlaku semua jenis produk elektronik. Salah satu yang dicemaskan yaitu dayaboros jika dinyalakan terus menerus.

e.       Tidak menyita kapasitas ruangan

Banyak tipe chiller dengan konsep desain dan ukuran beragam. Sebagai pilihan memudahkan memilih sesuai kebutuhan.

Prinsip kerja chiller pendingin industri bekerja berdasarkan prinsip kerja sebagai berikut :

Ø  Perubahan Fase

Ø  Aliran panas

Ø  Titik didih

Chiller dirancang memberikan pendinginan efektif untuk bangunan dan fasilitas terbesar. Kelebihan chiller yaitu :

        i.            Desain mesin lebih ringkas.

      ii.            Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air

    iii.            Perawatannya mudah

Sedangkan kelemahannya sebagi berikut :

        i.            Lebih penyelenggaraan

Karena pendingin penyejuk air mempunyai banyak bahagian.

      ii.            Kos yang tinggi.

Penyejuk yang sejuk lebih terjangkau dibandingkan pendingin penyejuk air karena tidak memerlukan bahagian

    iii.            Memerlukan mekanikal

Perniagaan perlu bilik mekanikal digunakan untuk menyejukkan penyejuk air

    iv.            Pemasangan rumit

Bahagian tambahan pendingin penyejuk air juga bisa membuat pemasangan lebih mudah atau cepat.

Dilihat dari media pendingin, chiller terbagi menjadi dua macam yaitu AC berpendingin udara dan AC berpendingin air. Lain dari itu ada juga mesin pendingin yang memanfaatkan prinsip kerja penguapan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Compressor Bitzer

LAMPU COOL ROOM